TANJUNG PURA, Eksisnews.com – Masyarakat, khususnya generasi muda untuk menjaga kelestarian peninggalan sejarah, seperti Masjid Azizi Tanjung Pura. Karena, masjid yang dibangun pada 1882 tersebut memiliki nilai sejarah yang penting diingat oleh generasi muda. Masjid Azizi memiliki keindahan yang bisa memukau setiap orang yang memasukinya. Selain itu, masjid tersebut juga menjadi ikon penting dari Langkat.
Hal tersebut disampaikan Gubsu Edy Rahmayadi saat menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Azizi, Tanjung Pura, Langkat, Kamis (29/11/2018). “Atok kita dulu yang membangun masjid ini. Begitu hebatnya mereka membangun masjid ini. Kita bayangkan tahun itu punya apa. Tapi sudah seperti ini indahnya,” ungkap Gubsu.
Gubsu Edy mengatakan, Masjid Azizi tidak hanya dimiliki masyarakat Langkat. Bahkan, masjid tersebut bukan hanya milik orang Sumatera Utara. “Ini cagar budaya, semua orang se Indonesia akan berteriak jika masjid ini roboh,” katanya
Dikatakannya, menjaga sejarah begitu penting bagi satu negara. Jika ingin menghancurkan satu negara, maka hancurkan sejarahnya. “Sehingga orang tak kenal sejarah. Cucu-cucu kita di masa depan tak tahu mana sejarah kita,” kata Gubsu Edy yang datang bersama Ketua TP PKK Provsu Nawal Lubis Edy Rahmayadi.
Selain itu, Edy juga menyampaikan, dirinya memiliki ikatan emosional dengan Langkat. Ia bercerita bahwa ayah dan ibunya berasal dari Langkat. Ayahnya berasal dari Besitang, sedangkan ibunya berasal dari Tanjung Pura. Hal tersebut membuatnya memiliki perhatian yang besar dengan Langkat.
Pada kunjungannya ke Tanjung Pura, Edy menyempatkan berziarah di pusara Pahlawan Nasional sekaligus sastrawan Tengku Amir Hamzah. Juga mengunjungi museum Tanjung Pura yang berada tidak jauh dari Masjid Azizi.
Menurutnya, Langkat merupakan salah satu daerah bersejarah di Sumut. Untuk itu, Edy meminta masyarakat agar menggali sejarah dari Langkat. “Rakyat wajib bersama sama menjaga itu,” katanya.
Sementara itu, Sultan Langkat Azwar Abdul Jalil mengharapkan keberadaan Gubsu Edy bisa menegakkan kejayaan Melayu seperti masa silam. “Mudah mudahan beliau tetap dalam perlindungan Allah SWT, diberikan petunjuk, pencerahan sehingga kita sebagai masyarakat dapat mempedomaninya,” katanya.(E2)
Komentar