oleh

Mengenal Tanaman Hidroponik di SMP Negeri 4 Tanjung Morawa

-EDUKASI, KREASI-361 views

EKSISNEWS.COM, Deliserdang – Sekolah tidak hanya mendidik para siswa/siswinya untuk menuntut ilmu pengetahuan dari lebaran buku demi buku. Akan tetapi, banyak hal yang bisa dilakukan untuk memberikan ilmu pengetahuan yang lebih kepada para peserta didik.

Seperti yang dilakukan oleh SMP Negeri 4 Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara. Dengan memiliki pekarangan sekolah yang terbilang cukup luas, pihak sekolah menerapkan teknik bercocok tanam hidroponik dilingkungan sekolah .

Tanaman hidroponik dikenal dengan tanaman yang memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah. Daerah Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, merupakan daerah yang memiliki ekonomi masyarakat pada umumnya bertani. Tentunya, dengan hadirnya bercocok tanam hidroponik, turut memberikan edukasi masyarakat di lingkungan sekolah.

Kepala sekolah SMP Negeri 4 Tanjung Morawa, Mara Jaman Hasibuan S.Pd mengatakan bercocok tanam hidroponik dilingkungan sekolah sangat banyak manfaatnya, selain untuk membuat lingkungan lebih nyaman, juga menjadi salah satu momen untuk bahan edukasi bagi para siswa/siswi.

“Selain memanfaatkan pekarangan sekolah, tanaman hidroponik ini juga memberikan edukasi kepada siswa didik untuk mencintai lingkungan. Untuk saat ini jenis tanaman sayur yang ditanam kangkung dan sawi,” jelasnya kepada wartawan, Jumat (04/11/2022).

Dikatakannya, dengan adanya projek tanaman hidroponik di lingkungan sekolah para siswa bisa mengembangkan di rumahnya masing-masing.

“Tidak usah cerita hasil dulu, yang terpenting para siswa mengetahui dan memiliki kemauan untuk bercocok tanam hidroponik ini,” ucapnya.

Dijelaskan Mara Jaman, tanaman hidroponik yang dilakukan pihak sekolah dimulai dari bulan Juli 2022 dan selalu berhasil. Kedepan, pihaknya akan mengembangkan tanaman hidroponik untuk setiap kelas.

“Alhamdulillah selalu berhasil, yang terpenting tanaman kena sinar matahari. Untuk tanaman jenis kangkung itu panennya per 2 Minggu, sedangkan jenis sawi 3 Minggu sekali,” terangnya.

Pihak sekolah, kata Mara Jaman, akan terus meningkatkan kualitas pendidikan di sekolahnya. Untuk pengembangan tanaman hidroponik, dirinya berharap ada pihak-pihak yang ingin bekerjasama dalam mengembangkannya. (ENC-Andre)

Komentar

Baca Juga