MEDAN, Eksisnews.com – Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) I/Bukit Barisan Mayor Jenderal TNI Sabrar Fadhilah mengatakan, tugas Bawaslu sangatlah berat menjelang Pemilu 2019 ini. Bahkan tugasnya hampir sama dengan TNI.
“Bawaslu adalah pengawal demokrasi. TNI pengawal NKRI. Tugas Bawaslu ini adalah tugas yang sangat mulia. Saya yakin para komisioner Bawaslu di seluruh Kabupaten/Kota di Sumatera Utara ini semuanya memiliki integritas yang sangat tinggi,” kata Pangdam saat acara Rapat Koordinasi Bawaslu Kabupaten/Kota se-Sumut di Le Polonia Hotel Jumat (22/2/2019) malam.
Pangdam menjelaskan, integritas itu adalah soal hati. Hati yang paling dalam untuk bertugas sesuai dengan peraturan perundang-undangan. “Jadi, tugas ini sangat berat. Tugas ini sangat mulia. Saya yakin sahabat semuanya akan bisa mengemban amanah ini,” katanya.
Dijelaskannya, Pengawas Pemilu, meski menjadi penyelenggara, tetapi tetap memiliki hak pilih. Dengan begitu, jajaran Bawaslu di Sumatera Utara, juga harus bisa menjaga netralitas.
“Baik dan buruknya penyelenggaraan Pemilu 2019 ini di Sumut, semuanya ada di tangan rekan-rekan Bawaslu. Kalau TNI itu netral dan tidak ada hak pilih, beda dengan Bawaslu yang memiliki hak pilih. Jadi, jaga betul netralitas ini,” katanya.
Asisten I Pemprov Sumut Jumsadi Damanik mengatakan, dia sangat yakin dengan Bawaslu yang merupakan tonggak demokrasi bangsa. Bawaslu sesuai kewenangannya akan mampu menegakkan keadilan Pemilu khususnya di wilayah Sumatera Utara.
“Saya tadi mendengar alunan Mars Bawaslu yang sangat menginspirasi, sangat menggugah semangat. Saya yakin jajaran Bawaslu di Sumatera Utara, sudah bertugas sesuai dengan isi mars Bawaslu ini,” katanya.
Dia juga sangat yakin bahwa jajaran Bawaslu Sumut dan juga seluruh Bawaslu Kabupaten/Kota memiliki integritas yang sangat tinggi.
Koordinator Bidang Organisasi Bawaslu Sumut Johan Alamsyah mengatakan dalam Rapat Koordinasi, dilaksanakan penandatanganan pakta integritas oleh Bawaslu Kabupaten/Kota se Sumut. ”Jajaran Bawaslu se-Sumut harus selalu menjaga integritas dan tingkatkan profesionalitas dalam melaksanakan tugas. Tanpa itu, keadilan Pemilu sulit ditegakkan oleh Bawaslu,” kata Johan Alamsyah.
Jajaran Bawaslu harus mampu mewujudkan harapan seluruh pemangku kepentingan dan rakyat, yaitu sebagai tonggak demokrasi yang konsisten mengawasi pemilu dan menegakkan keadilan Pemilu di Sumut. “Semangat untuk bekerja lebih baik dari hari ke hari harus dipelihara terus menerus,” katanya.(ENC-2)
Komentar