EKSISNEWS.COM, Jakarta – Film Pengabdi Setan 2: Communion, besutan sutradara Joko Anwar sudah resmi tayang. Sekuel kali ini berlatar suara yang cukup besar.
Penonton dapat merasakan kualitas suara di level tinggi dan jarang ditemui di film horor lokal sejauh ini.
“Satu hal penonton bisa menyaksikan setiap detail dan itu membuat jantung berdebar hebat. Apa lagi film ini di tayang di Imax cinema 21 layar besar dan suara dentuman keras,” ujar Lamhot Hutajulu salah satu penonton yang menyaksikan langsung kualitas film tersebut di IMAX Cinema 21 di Kota Medan, Jumat (5/8/2022).
Pokok nya, kata anak pengusaha kain tenun ulos Medan ini, memberi apresiasinya.”Sukses buat para pemain fim serta crew film pengabdi stean 2,” katanya.
Diketahui, Film Pengabdi Setan 2 yang dibintangi Tara Basro ini resmi tayang pada 30 Juli 2022. Namun, baru rilis di bioskop umum di Indonesia pada sekarang, 4 Agustus 2022.
Sekuel ini berkisah tentang kehidupan satu keluarga di sebuah rumah susun setelah beberapa tahun berhasil menyelamatkan diri dari kejadian mengerikan.
Peristiwa beberapa tahun silam tersebut mengakibatkan mereka kehilangan sosok Ibu sekaligus si bungsu yang bernama Ian.
Usai kejadian mengerikan itu, mereka percaya tinggal di rumah susun sangat aman.
Pasalnya, jika dibandingkan di desa, ada banyak orang tinggal di rumah susun yang akan membantu apabila sesuatu terjadi.
Namun, mereka menyadari bahwa tinggal bersama banyak orang mungkin juga sangat berbahaya apabila tidak mengenali latar belakang tetangga. Pada sebuah malam yang penuh teror, Rini (Tara Basro) dan keluarganya harus kembali menyelamatkan diri. Tetapi, kali ini mungkin terlambat untuk lari.
Dengan latar waktu tahun 1984, Pengabdi Setan 2: Communion memperlihatkan kamera jadul yang kerap kali digunakan pewarta, bangunan tua, bus bertingkat, bajaj, halte hingga sepeda motor atau mobil tua.
Bukan hanya itu, ejaan lama pada koran, radio, laporan penyiar berita, perbincangan peristiwa petrus serta soundtrack lagu “Rayuan Pulau Kelapa” karya Ismail Marzuki dan lagu lain-lain menambah kesan latar waktu yang terjadi pada tahun 80-an.
Latar waktu tersebut menjadikan suasana semakin mencekam saat menyaksikan sekuel film yang dibintangi aktris Tara Basro tersebut.
Terlebih, Joko Anwar sebelumnya mengungkapkan bahwa rumah susun yang dijadikan lokasi syuting film tersebut sudah tidak berpenghuni selama 15 tahun.(ENC-2)
Komentar