MEDAN, Eksisnews.com – Mata uang Rupiah perdagangan hari ini, Kamis (29/11/2018), mengalami penguatan yang cukup signifikan terhadap dolar AS. Rupiah mengalami penguatan hingga 1,2 persen ke level Rp.14.354/USD. Tak hanya Rupiah yang mengalami penguatan, seluruh mata uang utama lainnya juga mengalami hal yang sama.
Melemahnya, Dolar AS ini seiring dengan pernyataan Jerome Powell yakni Ketua Federal Reserve mengenai suku bunga bank sentral AS yang masih sedikit dibawah netral, dan lebih sedikit kenaikan suku bunga di waktu mendatang.
Hal ini langsung direspon negatif oleh pasar keuangan dimana ini menunjukkan bahwa kedepannya The Fed akan menunda menaikkan suku bunganya dan melonggarkan kebijakan ekonominya.
“Sikap Jerome Powell ini merupakan pesan Dovish yang berakibat pada ketidakyakinan investor dan mengakibatkan kepercayaan investor berkurang sehingga melemahkan nilai tukarnya,” kata pengamat ekonomi Gunawan Bunyamin, dalam keterangan resminya.
Sebelumnya Kenaikan suku bunga The Fed tahun ini sudah mendapatkan Kritikan Trump namun tidak digubris oleh The Fed sehingga perbedaan pendapat keduanya sebenarnya memberikan sinyal negatif bagi pelaku pasar keuangan. namun disisi lain pesan dovish ini bisa saja disampaikan oleh pimpinan The Fed karena menganggap bahwa nilai tukar Dolar As saat ini sudah cukup tinggi sehingga dapat memperburuk daya saing ekspornya dalam perdagangan International.
“Untuk itu, kita harus melihat lebih dalam alasan-alasan yang kuat terkait munculnya sikap dovish ini,” tegasnya.
Sebelumnya, pergerakan mata uang dolar AS sudah mengalami pelemahan hal ini membuat pelaku valas lebih bersikap wait and see terkait perkembangan ekonomi global saat ini. terlebih menunggu hasil perundingan AS dengan China terkait perdagangan.
Disisi lain tak hanya Rupiah yang mengalami penguatan, IHSG hari ini juga mengalami penguatan yang signifikan yakni menguat 115 poin atau naik 1,93 persen di level 6.107. level tertinggi berada di level 6.107 dan terendah di level 6.029. Penguatan saham hari ini didukung oleh penguatan 9 sektor saham. Sejalan dengan sikap dovish Jerome Powell bursa saham AS mengalami penguatan yang tinggi pula dan indeks futures mengalami pelemahan.(E2)
Komentar