EKSISNEWS.COM, Medan – Anggota Komisi I DPRD Kota Medan, Mulia SN buat pernyataan terkait kebijakan pencopotan Abidin selaku Kepala UPT Operasional dan Pemeliharaan Jalan dan Drainase (OPJD) pada Dinas PU Kota Medan oleh Walikota Medan Bobby Nasution.
Menurutnya, apa yang dilakukan Bobby Nasution memang memiliki sisi positif. Pasalnya, ketegasan yang dilakukannya memang merupakan hal penting dalam mempercepat pembangunan Kota Medan, termasuk dalam masalah penanganan banjir yang merupakan salah satu dari lima program prioritas Walikota Medan.
“Saya secara pribadi menilai, pencopotan jabatan itu sebagai satu hal yang baik. Kita mau pembangunan Kota Medan ini cepat terlaksana, termasuk penanganan banjir,” ucap Mulia, Kamis (4/11/2021).
Selain itu, katanya, ketegasan yang dilakukan Bobby Nasution dapat merubah kinerja para pejabat di lingkungan Pemko Medan. Pasalnya, ketegasan itu juga dapat menjadi shock therapy untuk ‘membangunkan’ para pejabat yang selama ini tidak produktif agar dapat bekerja lebih baik sesuai dengan Tupoksinya.
“Dengan hal ini, para pejabat akan berfikir dan lebih peka terhadap masalah yang ada di wilayahnya. Bila memang pejabat yang bersangkutan tidak serius dalam menjalankan program yang disampaikan Wali Kota Medan dan tidak memberikan contoh yang baik kepada pejabat lainnya, maka wajar saja pencopotan itu dilakukan. Saya setuju dengan stetament Walikota Medan kemarin, jadi pejabat itu jangan berleha-leha,” ujarnya.
Disisi lain, dikatakanya, meminta Walikota Medan Bobby Nasution untuk mempertimbangkan dampak negatif yang akan timbul bila setiap persoalan yang terjadi di lapangan harus disikapi dengan pemberian sanksi tegas berupa pencopotan jabatan.
“Sebab tidak semua persoalan harus diselesaikan dengan pencopotan jabatan seperti itu. Terkadang kita perlu mempelajari dulu, apakah pencopotan itu akan lebih banyak mendatangkan dampak positif atau justru dampak negatifnya,” katanya.
Kalaupun harus melakukan pencopotan jabatan, Mulia meminta Walikota Medan untuk dapat memastikan terlebih dulu, bahwa pejabat baru pengganti pejabat yang dicopot adalah pejabat yang berkompeten dibidangnya. Dengan begitu, pencopotan pejabat yang lama akan berdampak baik dengan adanya perubahan yang diberikan pejabat yang baru.
“Kita tidak mau, pejabat yang baru justru tidak berkompeten dibidangnya dan terpaksa harus mempelajari masalah yang ada dulu. Akibatnya, pembenahan masalah justru memakan waktu. Padahal di sisi lain, Wali Kota ingin agar percepatan pembangunan termasuk penanganan banjir dapat diselesaikan secepat mungkin,” ungkapnya.(ENC-2)
Komentar