oleh

Pindah Partai, Januari Siregar Mundur dari Kursi DPRD- Sumut

MEDAN – Lompat pagar atau pindah ke Partai Perindo, Januari Siregar yang sebelumnya diusung  oleh Partai Keadilan  dan Persatuan  Indonesia (PKPI) sebagai calon legislatif periode 2014-2019  memilih mengundurkan  diri karena mencalonkan diri dari partai lain.

Komisioner KPU Sumut Benget Silitonga, menjelaskan bahwa untuk anggota legislatif yang masih aktif dan pindah ke partai lain, ada 3 orang.

Diantaranya Januari Siregar yang sebelumnya dari Partai PKPI pindah ke Partai Perindo , Reynold Situmorang dari Partai Demokrat pindah ke Partai Nasdem dan Syahrial Tambunan dari Partai Demokrat pindah ke Partai Nasdem.

Untuk bakal caleg yang pindah partai telah ada aturannya, harus melampirkan surat keterangan dan pernyataan bahwa yang bersangkutan telah resmi mengundurkan diri dari partai asal maupun surat keterangan dari Ketua DPRD, ditempat yang bersangkutan menjadi penyelenggara negara selama ini.

“Kita tinggal hanya menunggu paling lambat H -1 akan diumumkannya Daftar Caleg Tetap (DCT)  surat pengunduran diri tersebut harus sudah diserahkan,” ungkap Benget.

Sementara saat dipertanyakan tentang caleg yang Tidak Memenuhi Syarat (DCS). Benget menerangkan ada dari beberapa partai yakni, Partai Berkarya, Garuda, Perindo, PSI, PKS dan PPP

yang tidak melengkapi berkas seperti adanya Ijazah yang tidak dilegalisir dan dokumen individual yang tidak lengkap dimasa perbaikan

Sedangkan untuk mantan terpidana  korupsi, kejahatan terhadap anak dan Narkoba sampai sejauh ini, KPU Sumut belum ada menemukan caleg yang terindikasi sehingga dapat mempengaruhi menjadi TMS.

“Mantan korupsi tidak ada yang TMS terkecuali DPD ya …ada.. Memang mantan terpidana bisa diterima, seperti, Abdilah  calon DPD yang mengaku hanya mantan terpidana, tanpa menunjukkan bukti vonIs pengadilan. Dari pasal yang dikenakan kemudian KPU mengatakan TMS untuk Abdillah. Dari Pasal apa yang dikenakan pasal berapa dan tindak pidana apa yang dilakukan nanti dapat diketahui. Kalau dia tidak mengaku itu soal lain. Kita harap masyarakat nanti untuk proaktif memberikan informasi,” katanya. (E1)

Komentar

Baca Juga