EKSISNEWS.COM, Medan – Lapak narkoba dan perjudian di kawasan Dusun Tanjung Pamah, Desa Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Deliserdang, kembali digerebek, Rabu (13/9/2023).
Dalam penggerebekan ini, Polrestabes Medan menggandeng petugas gabungan dari Kodim 0204/DS, Polisi Militer, Satpol PP Deli Serdang serta Kepala Lingkungan setempat.
Pantauan wartawan di lokasi terlihat petugas menghancurkan lokasi barak narkoba dan perjudian yang berdiri ditengah perkebunan sawit menggunakan alat berat yang dibawa oleh petugas.
Kasat Resnarkoba Polrestabes Medan, AKBP Jhon Rakutta Sitepu mengatakan, pihaknya menggerebek lokasi tersebut lantaran disinyalir sebagai tempat peredaran narkoba dan aktivitas perjudian.
“Kegiatan ini kita lakukan untuk menjawab keresahan dari masyarakat dan hasil penyelidikan selama ini,” kata AKBP Jhon Rakutta saat di lokasi, Rabu (13/9/2023).
Dikatakannya, dari lokasi petugas cuma mendapatkan beberapa alat hisap sabu dan narkoba sisa pakai.
“Ada beberapa barang bukti seperti alat pemakaian sabu atau bong yang kami temukan, serta sisa-sisa pakaiannya ada beberapa,” sebutnya.
AKBP Jhon menyebutkan, sedikitnya lima bangunan yang diduga keras merupakan barak pemakai narkoba dan juga untuk bermain judi yang dihancurkan oleh petugas menggunakan alat berat.
“Bangunan ini merupakan bangunan liar, yang tidak ada legalitas nya, oleh karena itu tadi dengan menggunakan alat berat kami menghancurkan tempat itu supaya rata dengan tanah,” bebernya.
“Memang untuk hasilnya seperti kita ketahui tidak maksimal, karena lokasi situasi geografis ataupun lokasi tempat ini, agak masuk ke dalam. Mereka pandai menyamarkan membuat lokasinya di tengah perkebunan atau ladang masyarakat, dengan menyamar menjadi masyarakat biasa, sehingga tidak terpantau oleh kita. Namun begitu, kita tidak berhenti di sini saja kita tetap melakukan kegiatan ini kedepannya,” sambungnya.
Lebih lanjut, AKBP Jhon menyampaikan, dalam penggerebekan tersebut tidak ada satu orang pun yang diamankan dari lokasi.
“Untuk pelaku sampai saat ini tidak ada, namun tadi di belakang ini kita temukan ada kost-kostan yang diduga keras digunakan sebagai tempat penyalahgunaan narkoba. Nanti akan kita panggil pemiliknya dan kita datakan siapa yang nginap di kost ini,” pungkasnya. (ENC-Fr)
Komentar