EKSISNEWS.COM, Medan – Tim Sat Reskrim Polrestabes Medan kembali menangkap lima orang komplotan begal sadis yang kerap beraksi di Kota Medan, termasuk seorang penadahnya.
Kelima pelaku yang diamankan yakni, Ari Wirana alias Ari (33) berperan pemegang senjata airsoft gun dan merupakan residivis narkotika, Hairil Nazri alias Toeng (35), Fajar Ari Wibowo alias Cimin (24), Muhammad Nurma alias Wak Slow alias Wak Amat (46) dan Iman Setiawan alias Imam (22).
Empat orang terpaksa ditembak bagian kakinya karena melakukan perlawanan saat ditangkap.
“Para pelaku begal ini merupakan satu kelompok bersama Bima Bastian alias Jarot (ditembak mati). Mereka diamankan di kawasan Sunggal,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Fathir Mustafa, Minggu (9/7/2023).
Dikatakan Fathir, komplotan pelaku begal yang ditembak itu terlibat aksi pencurian dengan kekerasan di salon yang berlokasi di Jalan Flamboyan, Kecamatan Medan Sunggal, dan warung ayam penyet di Jalan Dr Mansyur.
“Dari hasil pemeriksaan para pelaku sudah delapan kali melakukan kejahatan di Kota Medan dan beberapa daerah. Dalam aksinya para pelaku membawa senjata airsofgun jenis pistol,” ungkapnya.
Dari tangan pelaku, kata Fathir, disita barang bukti berupa dua pucuk senjata (pistol) jenis air softgun, uang tunai Rp 307 ribu, dua sepeda motor beserta STNK dan beberapa kunci L.
“Kasus begal dan tindak pencurian dengan kekerasan itu menjadi atensi Sat Reskrim Polrestabes Medan. Sebab, aksi para pelaku bikin resah dan takut warga Kota Medan,” pungkasnya. (ENC-Fr)
Komentar