EKSISNEWS.COM, Medan – Seorang pria bernama Budianto Maruli Simarmata (52) warga Kecamatan Medan Helvetia meninggal dunia di atas pohon kapuk.
Ia tewas diduga kakinya terkena mesin pemotong kayu (Sinso) ketika sedang manjat untuk menebang ranting pohon, Minggu (16/2/2025).
Isteri korban, Netty Dameria br Nadapdap mengatakan, sebelum kejadian menimpa suaminya yang merupakan guru sekolah swasta di kawasan Helvetia, korban hendak memotong pohon di tanah milik orang tuanya. Dikarenakan pohon tersebut telah mengganggu rumah warga di sebelah tanah orangtuanya.
“Tetangga sebelah minta agar pohon itu ditebang. Jika tembok rumah warga rusak, mereka minta ganti rugi,” kata Netty di depan kamar jenazah RS Bhayangkara Medan.
Saat di lokasi kejadian, Netty menunggu suaminya di bawah. Saat melakukan pemotongan, sinso yang digunakannya terjatuh dan mengenai kakinya. Netty langsung histeris minta tolong kepada warga. Sementara korban tergantung di atas pohon hingga akhirnya dievakuasi warga dibantu petugas.
“Sempat dibilang suamiku, Mak kaki ku kena sinso,” ungkap wanita yang memiliki 3 anak itu.
Lanjutnya, diduga kehilangan banyak darah, korban akhirnya tewas. Jenazah korban kemudian diturunkan, lalu dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan.
“Kami tidak otopsi, mau langsung kami bawa ke rumah karena korban kecelakaan kerjanya ini,” pungkasnya.
Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Poltak Tambunan saat dikonfirmasi mengatakan, korban menebang pohon atas suruhan bapaknya hingga akhirnya mengalami kecelakaan.
“Korban tewas karena kehabisan darah usai kakinya terkena mesin sinso. Pihak keluarga sudah membuat surat pernyataan agar korban tidak diotopsi,” kata Poltak. (ENC-Fr)
Komentar