EKSISNEWS.COM, Percut Sei Tuan – Petugas Satlantas Polrestabes Medan melalukan tindakan dengan menilang truk-truk kontainer yang melintas di kawasan Jalan Pasar Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Rabu(7/5/2025) siang.
Hal tersebut dilakukan Satlantas Polrestabes Medan guna menyahuti unjukrasa puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Cinta Tanah Air (AMCTA) pada tanggal 24 April 2025 lalu.
Terlihat para petugas satlantas menyetop truk-truk yang akan masuk dan keluar dari kawasan pergudangan MMTC di Jalan Pasar V yang melebihi tonase 8 ton, karena jalan yang dilalui itu adalah jalan kelas 3 atau jalan kabupaten yang hanya bisa dilalui oleh kendaraan bertonase di bawah delapan ton.
Penindakan yang dilakukan oleh petugas Satlantas Polrestabes Medan dan Dishub itu dikawal oleh para utusan mahasiswa yang melakukan unjukrasa kemarin.
“Kami minta tindakan dan larangan terhadap truk-truk bertonase diatas delapan ton yang melintas di kawasan Unimed ini, yakni Jalan Pasar V untuk terus ditindak. Dan untuk Jalan Selamat Kataren sama sekali tidak boleh melintas kendaraan truk sesuai rambu-rambu lalulintas yang sebelumnya pernah dipasang oleh Dishub.
Penindakan ini harus seterusnya dilakukan oleh petugas Dishub dan Satlantas Polrestabes Medan.
Kami juga minta para petugas, untuk membuat posko di kawasan ini, guna memantau dan menindak truk-truk yang melebihi tonase yang lewat di kawasan Unimed ini, ” ujar Fikril yang menjadi orator ujukrasa para mahasiswa kemarin ketika ditemui eksisnews.com Rabu(7/5/2025).
Fikril juga mengucapkan terimakasih kepada Dishub dan Satlantas Polrestabes Medan yang telah melakukan penindakan terhadap truk-truk yang melintas di kawasan Unimed tersebut.
“Semoga hal ini seterusnya menjadi atensi para petugas. Jangan karena kami unjukrasa saja, baru para petugas bertindak. Kami akan terus memantau dan mengawal tuntutan kami ini,” pungkasnya. (ENC-1)
Komentar