oleh

Waduh Kasian….Sepeda Motor Dinas Ditarik, Pegawai Puskesmas Bandar Khalipah Pulang Jalan Kaki


EKSISNEWS.COM, Percut Sei Tuan – Tolonglah saya Pak, kreta dinas saya ditarik, saya harus pulang jalan kaki, apa salah saya Pak, tega kali Kapus yang baru kami, padahal kreta dinas itu aku yang bayar pajaknya. Itulah ungkapan Santi Sardi Piliang salah seorang staf di Puskesmas Bandar Khalipah, Kecamatam Percut Sei Tuan, Deli Serdang yang bertugas di bagian Rekam Medic di Puskesmas tersebut kepada wartawan Selasa (22/8/2023).

Santi menceritakan dirinya tidak menduga sebelumnya kalau kreta atau sepeda motor dinas merek Vega milik Dinas Kesehatan Deli Serdang itu tiba-tiba digembok oleh pegawai puskesmas  yang bernama Susi Pulungan pada Selasa (6/8/2023).

“Susi tiba-tiba meminta kunci sepeda motor dinas yang kupakai, kata Susi itu perintah dinas,” ujar Santi Sardi menirukan ucapan Susi.

Menurut Santi, dirinya menolak perintah Susi yang meminta kunci sepeda motor dinas yang dipakainya karena kediamannya jauh yaitu di Sukaramai Medan.

” Aku bilang sama Kak Susi tadi, kenapalah mesti kretaku yang  ditarik, kreta kan banyak di Puskesmas ini, aku nanti pulang naik apa, rumahku jauh loh Kak Susi, besok aku kerja naik apa, kreta di rumahku untuk ngojek suami, tolonglah Kak Susi jangan ditarik kreta dinasku,” ujar Santi mengungkapkan keluhnya kepada Susi.

Tetapi kata Santi, walaupun sudah memohon agar sepeda motor dinasnya untuk tidak ditarik, tetapi tetap saja pegawai Puskesmas yang bernama Susi itu tetap bersekukuh meminta sepeda motor dinas yang sudah dipakainya selama empat bulan itu.

“Kunci kreta tak ku kasi Pak, tapi pas saya tadi aku pulang dari Pakam, tiba-tiba kutengok kreta dinasku sudah digembok,” kejam kalilah Kak Susi itu.

Padahal menurut Santi pada waktu diberi kreta dinas pada empat bulan lalu, Santi harus merogoh kocek sebesar Rp 350 ribu yang diminta oleh Susi yang bertugas sebagai pegawai inventaris Puskesmas Bandar Khalipah.

“Waktu aku baru dikasi kreta dinas empat bulan lalu, aku langsung diminta uang oleh Susi Rp 350 ribu, katanya untuk bayar pajak kreta, ya aku kasilah, tapi kok sekarang kreta dinasku kok ditarik,” ujar Santi denga raut wajah sedih.

Santi Sardi memohon kepada Kepala Puskesmas Bandar Khalipah Dr Henny Andrianie agar memberikan lagi sepeda motor dinasnya yang dipakainya selama ini. Karena sangat membantu transportasi  ke tempat tugasnya.

“Saya minta tolonglah kepada Bu Kapus agar memberikan lagi kreta dinas yang ditarik tadi, karena rumahku jauh di Sukaramai, aku harus jalan kaki ke jalan besar baru naik angkot. Kalau naik gojek sudah berapa, tolonglah saya Bu,” ujar Santi memelas.

Kepala Puskesmas Bandar Khalipah Dr Henny Andrianie yang baru bertugas kurang lebih dua bulan di puskesmas tersebut belum memberikan keterangan rinci konfirmasi eksisnews.com perihal penarikan sepeda motor dinas yang dipakai stafnya yang bernama Santi Sardi Piliang tersebut.

“Saya masih di jalan Pak, nanti saya konfirmasi yaa,” jawab Henny Andrianie dalam pesan WhatsAppnya kepada eksisnews.com Selasa (22/8/2023). (ENC-Cok)

Komentar

Baca Juga