EKSISNEWS.COM, Medan – Film horor yang berangkat dari kisah nyata dan sempat viral, yakni KKN di Desa Penari, terus mendapat perhatian pengunjung, ditandai jumlah penonton yang terus meningkat disetiap jam tayangnya di beberapa studio di mall / plaza di Kota Medan, khususnya selama liburan Idul Fitri 1443 H.
Sebut saja, di Milenium Plaza yang berlokasi di Jalan Kapten Muslim Medan tersebut, dari jam tayang 11: 15 14:00 16:45 jam 19:45 WIB, data sementara diperoleh ada sekitar 85 orang per studio pada setiap jam tayangnya.
Dan, hal tersebut diakui langsung salah satu penonton yang berkunjung di Milenium Plaza, Lamhot Hutajulu melihat antusias warga Kota Medan terhadap film horor itu.
“Luar biasa antusias orang Medan yang hadir ke studio yang kebanyakan ingin nonton film horor KKN di Desa Penari,” ujar Lamhot sembari menambahkan bahwa libur Idul Fitri ini sangat mendongkrak perhatian masyarakat untuk menonton langsung film tersebut.
Hal yang sama disampaikan 2 (dua) remaja, Mutia dan Nalia yang ikut menyaksikan film horor yang sempat viral di medsos itu di mall manhattan diantara antusias masyarakat yang hadir.
“Kami pengen tau aja, katanya horor kali film KKN di Desa Penari ini, hasilnya luar biasa, kami benar-benar menikmati film tersebut,” kata Mutia menambahkan.
“Dan, terpenting lagi tentu nya di situ saya sangat aspresiasi juga kepada Danila Riyadi yang mengisi lagu pada sound track di film KKN di Desa Penari,” ucap Lamhot mengomentari sisi lain film itu.
Adapun, film horor KKN di Desa Penari tayang perdana di bioskop Indonesia 30 April 2022. Kisah KKN di Desa Penari viral pada pertengahan tahun 2019 di media sosial. Sehingga film horor ini diprediksi bakal sukses di Indonesia tahun ini.
KKN di Desa Penari karena mengisahkan kehidupan mahasiswa yang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang bermula dari 6 mahasiswa yang melaksanakan KKN di sebuah desa terpencil itu.
Film ini sempat mengalami dua kali penundaan penayangan di bioskop Tanah Air karena pandemi Covid.
KKN di Desa Penari dibintangi Tissa Biani, Adinda Thomas, Achmad Megantara, Aghniny Haque, Calvin Jeremy, Fajar Nugraha, Kiki Narendra, dan Diding Boneng.(ENC-2)
Komentar