oleh

Fraksi Gerindra: Pengangguran Terbuka Masyarakat Kota Medan Tahun 2020 Sangat Tinggi

-MEDAN-19 views

EKSISNEWS.COM, Medan – Fraksi Gerindra DPRD Kota Medan melihat bahwa jumlah pengangguran terbuka masyarakat Kota Medan yang sama sekali tidak memiliki pekerjaan di tahun 2020 dinilai masih sangat tinggi.

Apalagi, bila dilihat penduduk Kota Medan berumur 15 tahun keatas yang bekerja menurut pendidikan  tertinggi yang ditamatkan, didapatkan mayoritas berpendidikan SMA sebanyak 309.807 jiwa dan SMK sebanyak 204.745 jiwa.

Sementara, penduduk yang bekerja paling sedikit adalah berpendidikan diploma I / II / III sebanyak 37.797.”Bagaimana solusi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Medan dalam menyikapi ini,” kata Haris Kelana saat menyampaikan pandangan umum fraksi atas penjelasan kepala daerah terhadap Ranperda tentang perubahan Perda nomor 3 tahun 2019 tentang ketenagakerjaan, Senin (15/7/2024) dalam rapat paripurna DPRD Medan.

Fraksi Gerindra , jelasnya, berpandangan bahwa Pemko Medan harus terus berusaha untuk meminimalisir pengangguran di Kota Medan karena faktor penyebab pengangguran disebutkan, satu adalah jumlah pencari kerja tidak sebanding dengan lapangan kerja yang dimiliki oleh Pemerintah Indonesia.

Kedua, lanjutnya, kurangnya pengetahuan dan kemampuan pencari kerja, banyak nya jumlah tenaga kerja yang tidak berpengalaman menjadi salah satu penyebab meningkatnya angka pengangguran..

Ketiga, ujarnya menambahkan, kurangnya informasi dimana pencari kerja tidak memiliki kesempatan untuk mendapatkan informasi tentang perusahaan yang kekurangan pekerjaan. Empat, kesempatan kerja yang tidak merata, lapangan pekerjaan banyak di kota dan distribusi kesempatan kerja kecil. Terakhir, upaya pemerintah memberikan pendidijan untuk meningkatkan soft skill budaya malas masih belum optimal.

Ditambahkannya, sejauh inu dari hasil pantauan Fraksi Gerindra bahwa beberapa indikator penyebab pengangguran adalah, tingkat pendidikan rendah, tingkat upah yang berlaku, kurangnya pekerjaan, tidak ada keterampilan atau keahlian khusus, inflasi, pertumbuhan ekonomi negara.(ENC-2).

Komentar

Baca Juga