EKSISNEWS.COM, Medan – Masyarakat di Kota Medan keluhkan terhadap penanganan pandemi Covid-19 serta penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) bantuan sosial tunai (BST) dan jaringan pengaman sosial yang banyak terjadi permasalahan.
“Banyak aspirasi dan informasi yang disampaikan oleh masyarakat kepada anggota dewan, tidak hanya menyangkut pelaksanaan pembangunan daerah, akan tetapi juga banyak terkait dengan penanganan pandemi covid-19 serta penyaluran bantuan yang banyak terjadi permasalahan,” kata Edward Hutabarat juru bicara dari daerah pemilihan (Dapil) I , Senin (18/1/2021).
Dalam penyelenggaraan pembangunan daerah, ujarnya, disamping menyampaikan beberapa usulan kegiatan pembangunan, masyarakat juga menyampaikan kekecewaan oleh karena cukup banyak usulan yang disampaikan melalui anggota DPRD tetapi tidak juga dapat direalisasikan.
“Kondisi ini tentu berdampak terhadap kepercayaan masyarakat kepada anggota DPRD,” katanya mewakili anggota dewan dari dapil I yang meliputi medan barat, baru, helvetia, dan petisah pada laporan kegiatan reses pertama masa sidang pertama tahun kedua tahun anggaran 2020.
Menurutnya, dalam penanganan dampak pendemi covid-19 penyaluran BLT, BST dan jaringan pengaman sosial, banyak muncul permasalahan oleh karena itu valid nya data base yang digunakan sebagai dasar penyaluran bantuan.
Adapun, anggota DPRD Medan yang masuk di dapil I yakni Dame Duma Sari, Robi Barus, Antonius Tumganggor, Rajuddin Sagala, RudiawanSituros, Abdul Rahman Nasution dan Renville Napitipulu.(ENC-2)
Komentar