EKSISNEWS.COM, Taput – Kami selaku Manajemen PT. PLN ULP Tarutung mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh pelanggan atas kepercayaannya untuk selalu menjadikan PLN sebagai pilihan No.1 untuk solusi Energi.
Hal tersebut diungkapkan Manager PT PLN ULP Tarutung Edwin Simatupang kepada eksisnews.com lewat pesan WhatsAppnya Rabu (3/5/2023), sekira pukul 08.00 Wib
Edwin menuturkan bahwa pihaknya sudah menginformasikan kepada 3500 pelanggan se-Kabupaten Tapanuli Utara, agar membayar kewajibannya tepat waktu.
“Dapat Kami informasikan bahwa disamping menjaga kontinuitas aliran listrik (menjaga kehandalan listrik agar tidak padam), tugas Kami selanjutnya adalah memantau percepatan Cash In (uang rekening kembali), karena itu kami mengharapkan kerjasama dari seluruh pelanggan agar dapat memenuhi kewajibannya dalam membayar rekening listrik selalu di bawah tanggal 20 setiap bulannya,” jelas Edwin.
Dikatakannya, pelanggannya sekitar 80% selalu menunggak dan itu-itu saja yang selalu menunggak walaupun sudah ditagih petugas PLN.
“Dari data evaluasi tunggakan rekening listrik pelanggan PLN ULP Tarutung se Kabupaten Taput ada sekitar 17% (rata-rata sekitar 3500 pelanggan) dari seluruh total Pelanggan Paska Bayar PLN Tarutung dinyatakan selalu menunggak rekening listrik setiap bulan dan hampir 80% diantaranya adalah pelanggan yang itu-itu saja, “cetus Edwin, dengan sedikit bingung.
Pihaknya mengajak kepada seluruh pelanggan PLN se-Kabupaten Taput, lewat stakeholder dan media massa, dengan sangat hormat agar para pelanggan membayar tagihan listrik dibawa tanggal 20. Jangan didatangi petugas dulu baru mau membayar tagihan listrik nya.
“Pelanggan baru mau membayar apabila ditagih/dijemput oleh petugas yang diutus oleh PLN. Maka dari itu, melalui surat sosialisasi ini Kami menyampaikan dan menegaskan bahwa diharapkan semua pelanggan Kami dapat membayar tagihan rekening listrik tepat waktu (sebelum tgl 20 setiap bulan) secara mandiri,”ujarnya sedikit sedih.
Pihaknya juga memberikan tips cara-cara melakukan pembayaran rekening listrik dan dengan sikap tegas, pihak PLN akan melakukan pemutusan listrik sesuai SOP.
“Pembayaran dapat dilakukan melalui aplikasi PLN Mobile yang dapat di download melalui Playstore, Kantor Pos, Mobile Banking dan juga loket-loket PPOB terdekat. Kami beritahukan juga bahwa terhitung bulan Juli 2023, petugas yang diutus oleh PLN ke Rumah pelanggan yang menunggak bukan lagi untuk menagih melainkan untuk melakukan pemutusan sementara sesuai dengan SOP yang berlaku (Segel MCB, putus Kabel SR atau bongkar kwh Meter).
Bagi pelanggan yang diputus akan secara otomatis beralih ke meter Prabayar (Token). Maka dari itu untuk menghindari pemutusan sementara, Kami harapkan kerjasama dari Pelanggan Kami semua. Sosialisasi ini akan Kami Lakukan Mulai dari bulan Mei s/d Juni 2023. Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terimakasih,” pungkasnya. (ENC-S2)
Komentar