oleh

Sang Pejuang Dhuafa: Kami Titip Anak Yatim Piatu kepada Seluruh Relawan KSJ di Indonesia, Jaga dan Kasihi Mereka

-BATUBARA-8 views

EKSISNEWS.COM, Sumut – Kapolres Batubara AKBP Ikhwan SH MH yang dikenal sebagai sosok Sang Pejuang Dhuafa dalam langkah tugas dan lakon kehidupannya tidak pernah lepas dengan sosialitas, baik diri dan seluruh keluarga besarnya.

Dirinya mengajak peran serta istri dan anak-anaknya selalu berbuat kebaikan dan membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama para anak yatim piatu dan kaum dhuafa, dengan mendirikan sebuah Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) bersama para relawan yang saat ini berada di 24 kabupaten/kota.

Saat ini KSJ yang didirikannya sudah berada di 3 provinsi dengan dipimpin Ketua Saharudin S.E pada 2 tahun lalu, yang saat ini sedang meluas dan akan bertambah ke 3 provinsi yang ada di Pulau Jawa, khususnya Jakarta yang akan dijadikan pusat dari Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) saat ini.

Terinspirasi sosok Kapolres AKBP Ikhwan SH.MH, untuk mendirikan KSJ bersama aosok aktifis Saharudin S.E dimulai dari ingatan dirinya semasa kecil saat dirinya dalam usia 5 tahun menjadi anak yatim dan semasa itu pun dirinya sangat kesusahan

Sosok Sang Pejuang Dhuafa yang berjuang hidup bersama seorang Ibu dan hanya menjadi pedagang sayuran di Pusat Pasar (Sambu), tepatnya Jalan Bintang Kota Medan Sumatera Utara, semua ini menjadi sejarah yang tak terlupakan oleh sosok Sang Pejuang Dhuafa ini.

Dirinya berjuang hidup dengan membantu Ibu tercinta dengan ikut serta bekerja menjadi kuli panggul dan menjajakan rokok keliling untuk mengumpulkan pundi pundi uang dan berharap cita-citanya akan terwujud, dimana saat itu anak di usia sebaya dirinya sedang lincah bermain gembira bersama teman-teman sebayanya.

Namun itu semua tak pernah terjadi kepada anak usia remaja oleh sosok Kapolres di masa itu. Berjuang dan terus menjalani pendidikan sekolah sosok Sang Pejuang Dhuafa pun akhirnya terwujud.

Segelintir kisah dirinya ini pun di katakan Dirinya kepada seorang awak media saat aosok Kapolres melakukan kegiatan rutin sedekah Jumatnya bersama para relawan di Desa Atas Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batubara pada Jum at (12/11/2021).

Kalau aaat ini saya teringat kepada masa kecil saya yang sangat menyedihkan, sejak usia 5 tahun saya sudah ditinggal wafat ayah saya, itu semua sangat membuat kesedihan saat melihat para anak yatim yang saat ini terus saya perhatikan masa depannya.

Dari itu semua saya mendirikan KSJ agar seluruh anak yatim dan kaum dhuafa bisa terbantu juga harus tetap diperhatikan. Ini cita cita saya dan KSJ yang saya dirikan. Niat akan menjadikan KSJ menjadi Gerakan Nasional di Republik Indonesia, ini pun menjadi cita cita kami bersama

Atas nama Pendiri dan Pembina Komunitas Sedekah Jumat, saya berpesan kepada seluruh Relawan KSJ di Indonesia untuk selalu memperhatikan mereka para anak yatim piatu.

Kasihi, sayangi dan bantu untuk mewujudkan cita cita mereka semua, karena mereka adalah tanggung jawab kita semua,” ungkap Sang Pejuang Dhuafa itu. (ENC/Bm )

Komentar

Baca Juga