oleh

Luput dari Pantauan Pemerintah, Ibu Juli Harus Pasrah Memiliki Rumah Kubangan

-BATUBARA-15 views

EKSISNEWS.COM, Batubara – Rumah yang dimiliki keluarga Julpan (46) dan Juli (39) seperti kubangan dan nyaris roboh. Pemandangan mitos tersebut terlihat pada saat investigasi pantauan masyarakat terhadap Dampak Pandemi Covid 19 yang terjadi selama kurun waktu 2 tahun belakangan di Wilayah khususnya Kabupaten Batubara, di Jalan Jogja Kecamatan Tanjungtiram Kabupaten Batu bara pada Selasa (19/10/2021).

Menurut keterangan Julfan (46) yang bekerja sebagai nelayan pemilik rumah kubangan tersebut, hal ini sudah terjadi sejak satu tahun lalu dirinya dan keluarga harus pasrah dengan keadaan hidup seperti ini.

Ekonomi keluarga yang menghimpit selama pembatasan pembatasan berlaku di masa Pandemi Covid 19 harus merelakan keadaan yang nyaris membuatnya putus asa.

Rumah yang hampir roboh dan mirip kubangan selokan kolam lumpur dan jorok menjadi sahabat di kehidupan sehari harinya bersama istri dan ke lima anak-anaknya. Berbagai macam usaha untuk mengadu kepada pemerintah daerah yang dilakukanya hanya sia-sia belaka.

Seperti yang dikatakan Ibu Juli (39) istri dari Julfan, saat ini mereka mendapat bantuan dari pemerintah hanya berupa beras yang dapat digunakan maksimal hanya tiga hari saja. Bantuan Covid maupun Bantuan Langsung Tunai (BLT) tak pernah di dapatkanya.

“Saat ini kami harus pasrah dengan keadaan dan rumah yang ditinggali ini pun hasil bantuan suwadaya masyarakat, karena saat air pasang atau hujan turun kami sekeluarga harus kebanjiran dan tidak bisa tidur,” ujar Juli sambil meneteskan air mata.

Juli mengatakan sambil melihat anak anaknya yang masih belia, dirinya sudah tidak tau lagi harus bagaimana menghadapi hidup ini dan harus pasrah dengan keadaan, sambil menghela nafas kesedihannya.

Julfan (46) dengan harapannya mengatakan, semoga ada orang-orang yang berhati mulia bisa melihat dan membantu keluarganya dengan keadaannya saat ini.

“Saya bekerja sebagi nelayan dengan gaji Rp 30.000 hanya bisa untuk makan saja, sementara biaya sekolah anak dan perlengkapanya mereka dibantu dengan apa saja yang bisa saya kerjakan untuk menghasilkan rezeki.

Yang terpenting bagi saya saat ini bagaimana membuat anak anak sehat dan dapat bersekolah agar bisa menjadi orang yang lebih baik , tidak seperti orang tuanya yang miskin ini,” ungkap Julfan. (ENC-Bm)

Foto: Boim

Komentar

Baca Juga