Oleh: Dandim 1609/Buleleng Letkol Arh Tamaji. S.Sos. M.I.Pol
EKSISNEWS.COM, Beleleng – TNI dilahirkan dari “Rahim” rakyat. Karena itu, TNI tidak boleh menyakiti hati rakyat.Hubungan TNI dan rakyat ibaratIkan dan Air, Ikan tidak akan hidup tanpa air, begitu juga sebaliknya.Rakyatlah yang mengandung, merawat, dan membesarkan TNI,”
Kita ketahui bahwa TNI dikenal sebagai pasukan militer yang mempunyai kemampuan seperti Jago Perang, Jago Tembak, Jago Beladiri dan Jago Navigasi untuk menjaga dan mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari Invasi Negara Asing yang ingin merongrong Negeri ini. Namun dimasa damai, TNI dituntut untuk melaksanakan Operasi Militer Selain Perang (OPMS) yang bertujuan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup rakyat Indonesia.
⁰
Melalui kegiatan Bhakti TNI, demi kesejahteraan rakyatnya TNI harus mampu silangkan senjata dan menggantinya dengan berbagai macam perkakas guna membantu Pemerintahan Daerah (Pemda) dalam membangun infrastruktur dan sarana prasarana yang menjadi kebutuhan masyarakat banyak.
Tuntutan tugas yang begitu besar, membuat anggota TNI dituntut harus Multi Talenta dalam berbagai bidang.
Prajurit TNI dapat diartikan merelakan dan memberikan seluruh jiwa dan raga untuk bekerja atau melakukan sesuatu semata-mata hanya atas dasar keinginan tanpa berharap menerima apapun lagi tanpa batasan tertentu sampai kapanpun dan di manapun.Pengabdian tanpa batas tersebutlah yang seharusnya dimiliki oleh anggota TNI
Pengabdian dan rasa cinta tanah air sudah harga mati bagi prajurit TNI.
Pengabdian dan kesetiaan tanpa batas
prajurit TNI dalam misi kemanusiaan sungguh sangat mulia dan sangat membantu rakyat.Dan misi kemanusian merupakan kebanggaan dan kehormatan bagi prajurit TNI yang ditugaskan.
Bagi prajurit TNI harus dilaksanakan kalau sudah negara memanggilnya.
Demi Rakyat,rela tinggalkan keluarga, tanpa mengenal menyerah dan tidak mengenal waktu bagi prajurit TNI untuk mengabdikan dirinya ke pangkuan ibu pertiwi.
Seperti saat ini, seratusan prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-115 Tahun 2022 ‘menyerbu’ Desa Giri Emas,Kec Sawan,Kab Buleleng, Bali. Sejak resmi dibukanya TMMD berthema DEDIKASI TERBAIK MEMBANGUN NKRI” yang digelar Kodim 1609/ Buleleng, Korem 163/Wira Satya,Kodam IX/ Udayana 11 Oktober -09 November,para personel Satgas dipimpin Letkol Arh Tamaji.S.Sos.M.I.Pol bersinergi dengan Polri,Pemda dan warga masyarakat mewujudkan pembangunan .
Demi mewujudkan kesejahteraan warga masyarakat Desa Giri Emas,Kec Sawan,Buleleng personel Satgas yang bekerja sesuai Sapta Marga dan Sumpah prajurit itu ikhkas melaksanakan tugas demi Rakyat dan negara rela meninggalkan keluarga selama dilaksanakannya TMMD 115.
Dengan kekompakan dan budaya gotongroyong personel Satgas dibantu warga masyarakat mengerjakan seluruh sasaran fisik dan non fisik berupa Pelebaran badan jalan dengan ukuran lebar dari 2 meter menjadi 6 meter dan panjang 1.940 meter,Pengerasan dan betonisasi badan jalan dengan ukuran lebar 4 meter dan panjang 1.940 meter,Pembuatan 3 buah gorong-gorong,dan pembuatan senderan.
Pada kegiatan tersebut personel Satgas dibantu warga masyarakat sejak usai apel pagi hingga petanh melaksanakan pekerjaan fisik. Meskipun harus Menyapa Alam Melawan Hujan Panas,Demi Mensejahterakan Warga Masyarakat dan Mendukung Pemda Dalam Pembangunan, Inilah Wujud Pengabdian Tanpa Batas TNI.
Meski dalam pengerjaan ada kendala cuaca kadang panas dan hujan, akhirnya seluruh kegiatan fisik berikut Tugu TMMD tuntas tepat waktu sebelum penutupan TMMD.
Sedangkan untuk kegiatan sasaran tambahan bedah rumah sebanyak 4 unit RTLH juga tuntas semua yakni milik Ketut Dita Lokasi Desa Giri Emas Kecamatan Sawan Kabupaten Buleleng, bedah RTLH milik Kadek Sumayasa lokasi Desa Giri Emas Kecamatan Sawan Kabupaten Buleleng, kemudian bedah RTLH milik Kadek Rudi Astina berlokasi di Desa Giri Emas Kecamatan Sawan Kabupaten Buleleng, dan bedah rumah RTLH milik Made Widiasa berlokasi di Desa Giri Emas Kecamatan Sawan Kabupaten Buleleng.
Untuk program TMMD 115 non fisik berupa Penyuluhan Wawasan kebangsaan, penyuluhan Pertanian, Penyuluhan HIV/AIDS, Penyuluhan Hukum dan Kamtibmas,Pelayanan KB Kes,Posyandu, Posbindu dan Stunting Penyuluhan Bela Negara, Penyuluhan Narkoba, Lomba pidato bahasa Bali tingkat TK dan SD dan Lomba nulis Sastra Bali tingkat TK dan SD juga selesai dilaksanakan.
Disini selama sebulan personel Satgas ada yang menginap di Pos Kotis TMMD ada juga yang menginap berbaur dengan masyarakat.Kehadiran para prajurit TNI dan Polri yang tergabung dalam Satgas TMMD menambah suasana baru dan keakraban bagi para warga Desa Giri Emaa, Kecamatan Sawan, Buleleng.
“Kami hadir bukan hanya sekedar membangun infrastruktur saja,kami hadir untuk mewujudkan Kemanunggalan TNI Rakyat dan membantu Pemda meningkatkan pembangunan demi mensejahterakan warga masyarakat lewat program TMMD”
Hari demi hari para Satgas terus berjuang melawan panas, hujan dan tanpa mengenal waktu serta lelah demi menuntaskan pembangunan sasaran fisik dan non fisik di Bumi Buleleng.
Dengan berbagai perlengkapan dan mengerahkan prajurit TNI handal dalam bidang infrastruktur, dibantu masyarakat dan dukungan Pemda setempat seluruh pekerjaan fisik dikerjakan dengan ikhlas sehingga tuntas semua.
Selain itu, para prajurit juga ada yang membangun mental-mental para generasi penerus dan warga masyarakat dengan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan,Bela Negara sehingga meningkatnya rasa cinta terhadap tanah air Indonesia.
Tak hanya itu saja,para personel Satgas juga mengajak dan menjelaskan kepada para pelajar bagaimana cara masuk menjadi prajurit TNI AD,mengajari bagaimana ibadah yang benar dan ada juga yang membantu keluarga asuh dirumahnya.
Semua yang dilakukan personel Satgas tersebut dalam kegiatan Komsos guna mewujudkan pembinaan teritorial (Binter) dan Bintahwil disaat waktu senggang Isoma dan malam hari setelah siangnya mengerjakan program TMMD .
Kehadiran personel Satgas di wilayah Desa Giri Emas, Kecamatan Sawan, Buleleng juga meningkatkan perekonomian warga masyarakat yang berjualan di lokasi TMMD ,sejak hadirnya prajurit TNI AD yang multi fungsi dan talenta disegala bidang tersebut para warga yang berdagang meningkat omzet penjualannya.
Kita ketahui bahwa kegiatan fisik berupa pelebaran jalan yang dikerjakan Satgas TMMD untuk memperlancar akses transfortasi warga masyarakat agar warga lebih mudah dan gampang menjual hasil pertaniannya dan meningkatkan ikatan silaturahmi dengan warga lainnya.
Kini, 2.955 jiwa warga masyarakat terdiri dari 1.474 pria dan 1.481 wanita yang dipimpin Camat I Made Wirawan Satria, S.E,dan Kades Wayan Saputra serta Kadus Dangin Yeh Kadek Mertadana dan Kadus Segara Made Suardana, kembali semangat berkat adanya TMMD yang telah membantu pembangunan infrastruktur jalan dan lainnya. “KEHADIRAN TNI BUKAN HANYA MENINGKATKAN PEMBANGUNAN SAJA,TNI JUGA HADIR UNTUK MEWUJUDKAN PERTAHANAN WILAYAH DAN PEMBINAAN TERITORIAL SEHINGGA NKRI SEMAKIN KUAT DAN KOKOH DEMI MENJAGA PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA INDONESIA.
Tak hanya itu saja, TNI juga selalu memberi dorongan dan motivasi kepada masyarakat, memberi bimbingan dan arahan kepada para anak-anak pelajar dilokasi TMMD, membangkitkan semangat bela negara, menanamkan rasa cinta tanah air dan mewujudkan Ketahanan Wilayah melalui Program Non Fisik dan Komsos-Nya.
Pengabdian TNI kepada negeri tidak akan ada habisnya dan tanpa batas dan selama waktu Pelaksanaan Program TMMD sudah terbentuk kekeluargaan dan Kedekatan TNI dan masyarakat, nampak saat makan siang dan makan malam bahkan saat tinggal bersama di rumah-rumah penduduk, terlebih saat proses pekerjaan berlangsung.
Sebelum kegiatan TMMD 115 masuk ke Desa Giri Emas,masyarakat banyak yang mengeluh dengan kondisi wilayah, dikarenakan tidak memiliki jalan bagus untuk akses transfortasi keladang dan menjual hasil pertaniannya.
Sebagaimana diketahui bahwa puluhan tahun warga masyarakat mendambakan pembangunan jalan agar bisa lancar menjual dan mengangkat hasil pertanian,akhirnya impian dan harapan warga terwujud berkat bantuan Program TNI AD dalam kegiatan TMMD 115 yang dilaksanakan
Kodim Buleleng.
Saat ini jalan yang dibangun Satgas (TNI) sudah bisa dimanfaatkan warga masyarakat .Ini bukti nyata bahwa kehadiran tentara di Desa Giri Emas,Kec Sawan, Kab Buleleng selama sebulan damfaknya sangat bermanfaat bagi masyarakat. Selain mewujudkan pembangunan membantu Pemda, personel Satgas juga membangun Pertahanan Wilayah lewat program Non Fisik.
Kegiatan yang melibatkan 150 orang personel Tiga Matra (TNI AD, TNI AL dan TNI AU), unsur pendukung dari masyarakat di lokasi obyek TMMD dan bantuan sukarela, organisasi/ Golongan dengan Alokasi Dana dari Mabes TNI sebesar Rp. 483.500. 000,Alokasi anggaran dari Pemda dalam bentuk BKK sebesar Rp. 1.800. 000.000,- (kegiatan fisik Rp. 1.307.565.872,67,-, dan kegiatan non fisik Rp. 492.434.127,33,-)akhirnya sangat bermanfaat bagi warga masyarakat Desa Giri Emas.
Menyentuh dan menyapa alam melawan hujan dan panas pantas ditujukan kepada TNI sebagai “Wujud Pengabdian Tanpa Batas”.
Meskipun mereka tinggalkan anak dan istri hanya untuk menjalankan tugas yang mulia,membantu meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia, namun TNI tidak pernah ada kata Ngeluh dan Mundur untuk tugas mensejahterakan rakyat demi meningkatkan Bintahwik dan membantu Pemda dalam meningkatkan pembangunan.
Diketahui bahwa dalam rangka mengakselerasi pembangunan dan mewujudkan ketahanan nasional, TNI AD menggelar secara serentak TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke -115 Tahun 2022. Melalui TMMD kita tingkatkan kebersamaan umat serta semangat gotong-royong dalam kehidupan berbangsa dan bernegara guna mewujudkan ketahanan nasional.
Selain itu, kegiatan TMMD juga untuk menggelorakan semangat gotong royong dan mempererat kemanunggalan TNI-Rakyat, kegiatan TMMD yang merupakan program terpadu lintas sektoral, melibatkan berbagai komponen bangsa lainnya seperti Kementerian/Lembaga Pemerintah Non-Kementerian (K/LPNK), Pemda, Keluarga Besar TNI (KBT), mahasiswa, Ormas serta segenap lapisan masyarakat yang ada di daerah
Kehadiran TNI ditengah-tengah masyarakat selama TMMD diselenggarakan membuat warga tidak kaku lagi dengan sosok tegap TNI. Bahkan, TNI sudah menjadi sahabat dan mitra kerja yang baik hingga saat ini dengan komponen bangsa. Apalagi kegiatan ini dilakukan semata-mata untuk kepentingan masyarakat kecil sehingga membuat TNI semakin dihormati dikalangan masyarakat.Tak pelak, saat ini institusi TNI paling dipercaya rakyat sehingga banyak rakyat yang salut dengan TNI.
“TNI AD Selalu Ada Dihati Rakyat,TNI AD Selalu Didambakan Rakyat,TNI AD Ada Dan Hadir Untuk Mengatasi Kesulitan Rakyat” (ENC-Ryan)
Penulis adalah Letkol Arh Tamaji. S.Sos. M.I.Pol Dandim 1609/Buleleng
Komentar