EKSISNEWS.COM, Medan – Masih tetap berdirinya bangunan peninggalan kesultanan deli, Istana Maimun yang berlokasi di Jalan Brigjen Katamso Medan sampai saat ini dinilai menjadi bagian dan cara Pemerintah Kota (Pemko) Medan dalam mempertahankan kelestarian dari budaya melayu.
Termasuk, dengan masih mendominasinya corak kuning hampir seluruh bangunan, menjadikan identitas melayu sangat melekat didalamnya.
“Kita sangat berharap Istana Maimun sebagai peninggalan kesultanan deli yang sudah bagus ini, terus dipertahankan dan tetap menjadi perhatian serius Pemko Medan,” kata Josua Lamhot Hutajulu, Kamis (24/6/2021) yang berkesempatan memgunjungi salah satu obyek wisata andalan Kota Medan tersebut.
Menurut anak pengusaha ulos U.D Lamhot Hutajulu ini, dengan masih banyaknya jumlah pengunjung dari wilayah Kota Medan sekitarnya seperti Kota Binjai, Kabupaten Deliserdang dan Kabupaten Langkat yang basis masyarakatnya melayu.
Tentunya keinginan tahu mereka terhadap sejarah dan kesultanan deli itu sendiri menjadi penting harus ditampilkan pengelola Istana Maimun.
“Pemko Medan saya pikir harus melihat itu sebagai bagian yang penting. Artinya OPD Dinas Periwisata harus mengambil peran itu,” ucapnya sembari menegaskan bukan semata Pemko Medan hanya memberikan bantuan rehab fisik atau dana ke pengelola.
Menurutnya, bagaimana akses masyarakat atau pengunjung untuk mendapatkan data dan sejarah kesultanan deli di Istana Maimun juga mudah diperoleh.
“Apalagi, sekarang ini IT (informasi teknologi) terus berkembang, belum lagi kita melihat keberadaan media sosial, jadi sangat terbantu saya rasa untuk membuat itu,” sebutnya, mengingat Istana Maimun juga dikunjungi wisatawan dari luar provinsi bahkan luar negeri.
Lebih lanjut, Josua juga menyoroti kehadiran UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) disekitar Istana Maimun, berupa kerajinan yang bisa dijadikan sovenir bagi pengunjung dengan harga terendah Rp35 ribu sampai dengan Rp450 ribu dan Rp575 ribu.
Dilokasi dalam bangunan Istana Maimun, pengelola menyiapkan sewa baju adat ala sultan mulai dari tarif Rp90 ribu hingga Rp250 ribu. Dengan tiket masuk perorangnya Rp10 ribu.”Penataan penting, agar manajemen Istana Maimun terjaga dan tidak membebankan terutama wisatawan lokal yang berkunjung kesana,” ucapnya.
Diketahui, Istana Maimun memiliki luas lahan 2.772 M2 terdiri dari 30 ruangan yang didirikan oleh keturunan raja ke-9 kesultanan deli yakni Sultan Makmun Alrasyid Perkasa Alamsyah. Dibangun pada 26 Agustus 1888 dam baru diresmikan 18 Mei 1891.(ENC-2)
Komentar