MEDAN, Eksisnews.com – Pemerintah Kota (Pemko) Medan diminta untuk memperhatikan secara serius terkait pembangunan infrastruktur di kawasan Medan Utara yang sejauh ini belum maksimal.
“Masalah infrastruktur di Dapem V , kita minta harus menjadi perhatian serius Pemko Medan. Konsep percepatan pembangunan Medan Utara yang dijanjikan Pemko Medan selama 4 tahun sampai dengan sekarang belum terealisasi dengan baik,” kata Jangga Siregar menyampaikan laporan reses I DPRD Medan untuk Daerah pemilihan (Dapem) V tahun 2019 di paripurna, Senin (18/3/2019).
Dikatakannya saat membacakan laporan reses, keluhan warga soal jalan dan drainase menjadi prioritas. Seperti disampaikan warga Kelurahan Titi Papan mengeluhkan drainase di Jalan Platina III dan Jalan Platina VI sepanjang 1800 meter yang telah dikerjakan sejak tahun 2009, faktanya pengerjaan tersebut ditinggalkan begitu saja.
Sementara, warga Marelan di Kelurahan Tanah 600 mengeluhkan banjir dan meminta perbaikan drainase. Seperti di halaman Sekolah Negeri 067248 Marelan yang kerap tergenang saat hujan. Begitu juga di Jalan Andan Sari, Gang Ikhlas Lingkungan XVII (17) di Kelurahan Terjun yang butuh perbaikan drainase.
Anggota Komisi C DPRD Medan ini juga menyoroti pembangunan jembatan Titi Sicanang yang banyak bermasalah. Pemko Medan diminta membangun jembatan yang kuat dan kokoh di Jalan Tambak, Kelurahan Belawan Sicanang. Pembangunan Talud sepanjang 500 M x 2 M di Lingkungan 20 dan pembangunan Titi Steger sepanjang 450 M x 2 M di Lingkungan 19. Juga meminta agar dibuat dam di Lingkungan VII, Kelurahan Tanah 600, Marelan untuk penanggulangan banjir agar debet air bisa tersalurkan ke Sungai Bedera.
“Demikian juga untuk pengurusan Kartu Keluarga (KK), KTP dan identitas lainnya masih menjadi permasalahan. Kami dewan di Dapil V berharap agar kegiatan reses ini tidak hanya sebagai seremonial belaka. Tapi hasil reses ini ditindaklanjuti oleh Pemko Medan, karena ini merupakan aspirasi masyarakat Kota Medan,”ujar Jangga yang mewakili rekan satu dapilnya, yakni; HT Bahrumsyah, Muhammad Nasir, Mulia Asri Rambe SE, Tengku Eswin ST, Hj Umi Kalsum SH, Drs M Yusuf, Drs Hendrik Halomoan Sitompul, Ibnu Ubayd Dilla SE, Surianto dan Beston Sinaga SH MH. (ENC-2)
Komentar